BABI GULING IKON MAKANAN BALI
BABI GULING IKON MAKANAN BALI
Ketika melakukan perjalanan untuk berwisata ke suatu daerah, tentu banyak hal yang ingin dinikmati. Mulai dari tempat wisata, panorama alam, budaya hingga kuliner khas daerah. Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke suatu daerah tanpa mencicipi makanan khas daerah setempat, karena memang biasanya masakan khas akan terasa lebih nikmat jika dinikmati di daerah aslinya.
Jika berkeliling ke Bali atau berliburan, ada makanan yang sangat iconic dengan Pulau Dewata ini. Makanan yang cukup mudah untuk dicari, karena banyak warung hingga restoran ternama menyediakannya. Ya, Babi Guling makanan khas dari pulau dewata yang sangat identik dengan budaya Bali. Makanan ini tidak hanya untuk dikonsumsi sebagai makanan harian, tetapi juga digunakan sebagai sesaji ataupun makanan wajib dalam perayaan keagamaan Hindu di Bali.
Tekstur daging yang lembur dan juga kulit yang renyah, membuat banyak pecinta Babi Guling menyukainya. “Tes Kriuuk” ungkapan para penikmat babi guling ketika menggigit renyahnya kulit babi. Sangatlah mudah untuk mendapatkan makanan ini, karena banyak warung warung kecil yang menjualnya dengan nama “Be Guling Genyol” atau artinya Babi Guling Genyol.
Proses pembuatannya pun sangatlah unik, dimana babi yang sudah di bersihkan ditusuk menggunakan bambu dari pantat hingga ke mulutnya dan tidak lupa dimasukkan bumbu dan isian ke dalam perut babi. Kemudian di bakar di atas bara api sambil diputar-putar, inilah yang menjadikan disebut babi guling karena proses memasaknya harus di putar putar atau diguling-gulingkan hingga matang merata.
Babi guling tak hanya sebagai hidangan makanan saja di Bali, tapi kini babi guling menjadi Warisan Budaya Tak Benda Unesco sejak tahun 2011. Itu membuat banyak turis wisatawan asing yang ingin mencoba kenikmatan dan kelezatan babi guling tersebut. Bagi kalian yang beragama Islam, tentu sangat dilarang untuk menikmati babi guling. Jadi, ada makanan lain yang tak kalah nikmat dari babi guling, yaitu ayam betutu. Seperti apa ayam betutu? Mari kita bahas di artikel selanjutnya.
Penulis : Firdaus Aulia
Src https://food.detik.com/info-kuliner/d-5690145/sejarah-babi-guling-yang-jadi-warisan-budaya-tak-benda-indonesia