HADIRKAN SMART CITY BALI SIAP JADI SMART ISLAND
DENPASAR - Di zaman modern saat ini dimana teknologi dan digitalisasi data berkembang dengan pesat menuntut perubahan dalam pembangunan suatu daerah. Salah satunya menggunakan teknologi terintegrasi terkonsep seperti Smart City. Dengan teknologi ini bisa merubah sebuah sistem pemerintahan yang sebelumnya masih manual menjadi sistem pemerintahan berbasis elektronik. Tidak hanya itu, dari segi kepolisian juga sangat bermanfaat karena salah satu pengembangan smart city adalah berbasis Road Safety Policing.
Pengertian dari smart city sendiri merupakan wilayah kota yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga. Pembangunan dan pengembangan smart city mengintregasikan teknologi Informasi dan juga IoT (internet of things) dengan cara yang aman untuk mengelola dan memproses sebuah data menjadi informasi.
Dengan dasar ini Korlantas Polri melalui Polda Bali mewujudkan Smart City dengan Pendekatan Road Safety Policing di Pulau Dewata. Nantinya pengembangan Smart City ini akan diawali dengan sistem manajemen lalu lintas dengan mengadopsi teknologi Informasi dengan beberapa unsur utamanya seperti manajemen kendaraan berkeselamatan (ERI), manajemen pengguna jalan berkeselamatan (SDC), manajemen jalan berkeselamatan (SSC), manajemen lalu lintas (TMC) dan manajemen kegawat daruratan (Intan). Dengan penerapan konsep smart city berbasis Road Safety Policing ini, diharapkan akan membuat sebuah unsur lalu lintas yang lebih baik.
Selain itu, kegiatan Smart City juga didukung penuh oleh Pemprov Bali da instansi terkait. Ini terbukti dengan memfasilitas tim Smart city untuk mendapatkan data data yang nantinya akan dikelola melalui Back Office Smart City dengan tools yang canggih guna mendukung operasional Smart City di Bali.
Penulis : Firdaus Aulia