Stop The War! Pesan Pembuka Presiden Jokowi Dalam Pertemuan Hari Ke-2 KTT G20

Denpasar - “Stop the war! Saya repeat, Stop The War!” begitu ucapan pembuka presiden Jokowi dalam pidato pengantar diskusi lanjutan dalam KTT G20 yang mengusung tema pengembangan transformasi digital. Presiden menenkankan bahwa perang hanya akan menimbulkan sengsara dan juga perlambar pemulihan ekonomi dunia. “Stop The War! I repeat, Stop The War! Banyak hal yang dipertaruhkan, perang hanya akan menyengsarakan rakyat. Pemulihan ekonomi dunia tidak akan terjadi jika situasi tidak membaik” begitu salam pembuka presiden Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut presiden Jokowi mengajak kepada seluruh anggota G20 untuk bersama sama mengembangan dunia digital yang bisa dinikmati oleh seluruh warga dunia dan dunia digital yang lebih aman. “Sebagai presiden G20, Indonesia mendorong transformasi digital untuk mempercepat pemulihan global” tambah presiden Jokowi.
Untuk mendukung upaya transformasi digital berjalan lebih cepat dan akurat, presiden Jokowi menegaskan bahwa dibawah Digital Economy Working Group nantinya akan di kembangkan bagaimana dunia digital bisa digunakan bagi seluruh masyarakat dunia sebagai salah satu tonggak ekonomi masyarakat melalui digital economy.
Lebih lanjut presiden juga menegaskan bahwa kita harus mendorong kesetaraan akses digital dengan 2,9 milyar masyarakat dunia yang belum terhubung dengan internet khususnya di negara kurang berkembang. Di sisi lain, infrastruktur internet yang masih timpang membuat 390juta orang masih belum bisa menikmati internet nirkabel. Selain itu presiden Jokowi juga mendorong untuk kerjasama memberantas hoax dan kebocoran data siber.
Melalui forum resmi KTT G20, presiden Jokowi mengajak seluruh anggota G20 untuk bersama-sama berkonstribusi untuk memastikan manfaat digital dapat dinikmati bagi seluruh lapisan masyarakat dunia. Selanjutnya, presiden Jokowi mengajak para anggota G20 untuk diskusi tertutup dan mempersilahkan awak media untuk meninggalkan ruang pertemuan di hall room hotel Apurva Kempinski.
Penulis : Firdaus Aulia