gempa guncang bali berpusat di samudera hindia
Pada Sabtu (27/1), gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Jember, terasa hingga Bali. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, menjelaskan bahwa episenter gempa terletak di laut, 370 km arah barat daya Kuta Selatan, Bali, pada kedalaman 10 km. Analisis menunjukkan bahwa gempa ini termasuk dangkal dan disebabkan oleh aktivitas deformasi batuan di luar zona subduksi.
Gempa berdampak di Kuta, Mataram, dan Lombok Barat dengan intensitas III MMI, sementara daerah Denpasar dan Gianyar merasakannya dengan intensitas II MMI. Meskipun demikian, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 17.50 WITA, tidak ada aktivitas gempabumi susulan yang terdeteksi.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Disarankan untuk menghindari bangunan yang mungkin retak atau rusak akibat gempa. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Made Rentin, melaporkan bahwa tiga kabupaten, yaitu Jembrana, Buleleng, dan Karangasem, tidak merasakan gempa, sementara sisanya merasakannya tanpa laporan kerusakan signifikan hingga saat ini.
Sumber : teras.id